6 Cara Ampuh Mengatasi Naiknya Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan
Self-Improvement & KnowledgeArtikel4 Agustus 2020
Gejala asam lambung atau GERD kerap menyiksa? Simak cara mengatasi naiknya asam lambung yang dapat Anda lakukan berikut!
Asam lambung atau yang sering dikenal sebagai GERD (gastroesophageal reflux disease) memang kerap kali menyiksa. Pasalnya, berbagai gejala dari kondisi ini meliputi rasa terbakar di dada (heartburn), mual, nyeri ulu hati, serta juga rasa asam di mulut. Gejala-gejala dan kondisi GERD ini umumnya akan lebih berisiko terjadi pada ibu hamil dan orang-orang yang sering menunda waktu makan. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, jangan khawatir karena ada beberapa cara mengatasi asam lambung yang bisa Anda lakukan. Yuk, simak ulasan singkatnya berikut ini!
Mengunyah Permen Karet
Salah satu cara mengatasi asam lambung secara alami adalah dengan mengunyah permen karet. Gerakan mengunyah selama beberapa waktu, seperti saat mengunyah permen karet, dapat merangsang laju pelepasan air liur. Hal ini kemudian membuat asam yang terakumulasi di perut “tercuci” dan bersih lebih cepat, sehingga risiko naiknya asam lambung ke tenggorokan pun akan menjadi semakin kecil.
Rajin Minum Air Putih
Untuk mencegah naiknya asam lambung, pastikan pencernaan terus lancar. Perlu adanya keseimbangan kadar pH agar kinerja usus dalam mengolah makanan dapat lebih cepat. Anda bisa memastikan hal ini dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya. Selain membantu melancarkan pencernaan, air putih juga dapat menghidrasi tubuh dengan baik.
Perhatikan Pola Makan
Terdapat berbagai tips untuk memperbaiki pola makan guna mencegah naiknya asam lambung yang dapat dilakukan. Pertama, hindari makan dengan porsi besar sekaligus karena dapat memicu naiknya asam lambung dalam tubuh. Sebagai gantinya, cara yang bisa dilakukan adalah dengan makan dalam porsi kecil namun sering, lalu mengunyah makanan secara perlahan-lahan.
Selain itu, hindari hidangan seperti coklat, alkohol, dan makanan pedas karena berisiko membuat katup kerongkongan bagian bawah menjadi rileks, sehingga memudahkan asam lambung naik ke atas. Kemudian, Anda juga bisa mengobati asam lambung dengan ramuan alami, seperti air rebusan jahe atau akar manis.
Kurangi Konsumsi Kopi
Karena bisa diminum kapan dan di mana saja, kopi menjadi salah satu hidangan yang paling sering dikonsumsi banyak orang. Meskipun begitu, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsinya karena kopi adalah minuman yang mampu memicu naiknya asam lambung. Anda dapat mengurangi konsumsi kopi harian Anda dan, sebagai gantinya, minumlah teh chamomile atau teh hijau yang lebih aman di perut.
Perhatikan Posisi Tidur
Cara mengatasi asam lambung berikutnya adalah dengan mengubah posisi tidur. Sebelum tidur, pastikan Anda menaikkan posisi tubuh bagian atas (dada dan kepala) menjadi lebih tinggi dari tubuh bagian bawah (pinggang ke bawah). Selanjutnya, upayakan untuk tidur dengan bagian kiri tubuh menempel pada kasur karena, dengan begitu, kerongkongan akan berada lebih atas dari perut dan asam lambung akan lebih sulit naik.
Baca Juga: Khasiat dan Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Tubuh
Hindari dan Kelola Stress
Setiap orang tentu pernah merasa cemas atau stres karena satu dan lain hal. Walaupun stres tidak menyebabkan naiknya asam lambung, stres mampu membuat gejalanya lebih parah. Hal ini disebabkan adanya kemungkinan Anda cenderung lebih sensitif terhadap naiknya asam lambung. Apabila Anda merupakan penderita asam lambung atau GERD, ada baiknya Anda menghindari pemicu stres. Kemudian, cobalah kegiatan yang berguna untuk mengelola cemas dan stres, seperti latihan pernapasan serta meditasi.
Itulah tadi beberapa cara ampuh mengatasi asam lambung yang dapat Anda tiru. Selain menerapkan hal-hal di atas, tidak ada salahnya untuk mengandalkan asuransi guna memberikan perlindungan ekstra dari risiko jiwa dan membuat Anda jauh lebih tenang.
Salah satu produk asuransi yang dapat Anda pilih adalah Zurich Proteksi 8. Produk asuransi ini memberikan manfaat perlindungan selama 8 tahun serta pengembalian premi 108% ketika masa perlindungan berakhir.
Kunjungi laman Zurich Indonesia untuk informasi lebih lanjut seputar Zurich Proteksi 8.