Berikut Daftar Pantangan Makanan untuk Pengidap Diabetes dan Penggantinya

Pengidap diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Berikut daftar makanan untuk diabetes yang dilarang dan makanan penggantinya.

Share this

Mengonsumsi sembarangan makanan untuk pengidap diabetes akan sangat memengaruhi kadar gula di dalam darah. Pasalnya pengidap diabetes tidak bisa memilih makanan sesukanya. Beberapa makanan tertentu bisa memicu naiknya gula darah dalam tubuh.

Perlu dipahami, kadar gula darah normal berkisar 80-120 mg/dL atau 4.4-6.6 mmol/L, bila tes dilakukan sebelum mengonsumsi makanan atau setelah bangun tidur. Tapi bila tes dilakukan sebelum tidur, kisaran kadar normalnya adalah 100-140 mg/dL atau 5.5-7.7 mmol/L. Sementara kadar gula darah terlalu tinggi adalah yang mencapai lebih dari 200 mg/dL dan bisa memicu pengidapnya mengalami beberapa kondisi seperti gagal ginjal, pusing, kelelahan, penyakit jantung, mudah mengalami infeksi dan luka, kerusakan saraf, atau masalah pada mata.


Pantangan Makanan untuk Pengidap Diabetes

Di bawah ini adalah beberapa larangan makanan untuk penderita diabetes yakni: 

 

Buah Kering

Memang buah kering banyak dikonsumsi karena tahan lama dan harganya juga lebih terjangkau. Sayangnya, buah kering termasuk pantangan makanan untuk penderita diabetes. Buah kering memiliki kandungan gula yang cukup tinggi akibat proses pengeringan yang dilaluinya. Padahal buah sudah memiliki kandungan gula yang tidak sedikit. Jadi, bisa dibayangkan, tingginya kadar gula dalam darah setelah Anda mengonsumsi buah kering. Selain itu, proses pengeringan buah juga mampu mengurangi nutrisi di dalamnya sehingga sebaiknya Anda mengurangi pengonsumsian makanan yang satu ini.

 

Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Pantangan makanan untuk diabetes selanjutnya adalah makanan yang memliki kandungan lemak trans. Lemak trans bisa mendorong penolakan insulin. Lemak trans juga bisa meminimalisir kolesterol baik dan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pembuluh darah. Gula darah bisa naik disebabkan karena gabungan karbohidrat tinggi dan minyak goreng.

Jadi, apa saja pantangan makanan untuk penderita diabetes yang mengandung lemak trans? gorengan, kentang goreng, dan keripik kentang kemasan. Makanan yang

diawetkan, margarin, dan selai juga memiliki kandungan lemak trans yang cukup tinggi.

 

Saus Sambal Botolan dan Saus Tomat

Bagi Anda pengidap diabetes yang suka mengonsumsi saus sambal botolan dan saus tomat, sebaiknya Anda perlu waspada. Meskipun kedua jenis saus ini nikmat, tapi terdapat kandungan gula tinggi di dalamnya yang bisa memicu naiknya kadar gula dalam darah. Baiknya Anda membuat sambal sendiri di rumah menggunakan cabai dan bawang segar serta bahan lain yang lebih alami.

 

Karbohidrat dan Makanan Berbahan Dasar Tepung Terigu

Nasi putih, pasta, dan roti menjadi contoh karbohidrat sederhana yang cepat sekali dicerna dan diserap tubuh untuk dijadikan gula. Makanya makanan-makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering dan dalam porsi yang banyak oleh para pengidap diabetes.

 

Makanan Pengganti Pengidap Diabetes

Setelah mengetahui apa saja pantangan makanan untuk pengidap diabetes, Anda juga perlu tahu apa saja makanan penggantinya agar tidak bingung ketika membuat menu makanan khusus penderita diabetes.

 

Mengonsumsi Buah Segar

Anda bisa dengan mudah mendapatkan buah segar di pasar tradisional atau supermarket. Buah yang dianjurkan untuk pengidap diabetes adalah alpukat, apel, jeruk, pir. Sementara buah yang sebaiknya dihindari di antaranya duren, mangga, nanas, nangka, pisang, sawo, dan sirsak.

 

Jagung, Nasi Merah, Roti Gandum, dan Pasta Gandum

Anda bisa mengganti karbohidrat sederhana yang sudah disebutkan di atas dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein dan serat seperti jagung, nasi merah, roti gandum atau pasta gandum agar bisa meminimalisir rasa lapar sekaligus menjaga kadar gula darah cenderung stabil.

 

Diet Makanan Sehat

Makanan untuk diabetes yang disarankan sebaiknya terbuat dari karbohidrat kompleks dan biji-bijian utuh seperti oatmeal, roti, dan sereal. Anda juga bisa mengonsumsi ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, dan ikan dari jenis tertentu seperti makarel, salmon, sarden, dan tuna. Perlu juga mengonsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang kedelai dan produk olahan susu rendah lemak, misalnya yoghurt dan telur.

 

Selain membatasi asupan gula dengan melindungi kesehatan tubuh, perlu juga melengkapi diri dengan perlindungan asuransi. Anda bisa memanfaatkan Zurich Investa Plus yang menggabungkan perlindungan dengan manfaat jika meninggal dunia.

 

Produk ini juga merupakan asuransi unit link yang memberikan manfaat dana investasi dengan pertumbuhan nilai investasi yang potensial. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh adalah bonus loyalitas. Artinya, disetiap tahun ke-lima Anda akan mendapatkan 2% bonus tambahan berdasarkan total nilai dana investasi Anda di pasar modal.

 

Masih banyak manfaat yang bisa Anda rasakan dengan membeli asuransi Zurich Investa Plus. Untuk informasi lengkap terkait produk tersebut, asuransi lainnya yang dimiliki Zurich maupun tips #MudahkanHidup silakan kunjungi situs resminya di sini.