Ampuh! Inilah Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dengan Ramuan Alami

Self-Improvement & KnowledgeArtikel1 Desember 2020

Anda dapat menggunakan ramuan alami di rumah sebagai salah satu cara mengatasi tenggorokan gatal. Berikut beberapa bahan yang bisa dicoba!

Share this

Tenggorokan gatal sering kali menjadi gejala utama dari sakit tenggorokan. Kondisi ini mungkin menjadi lebih buruk dan sakit saat Anda mencoba menelan atau Anda bisa mengalami kesulitan menelan makanan dan cairan.

Meski sakit tenggorokan yang Anda alami tidak cukup kritis untuk dibawa ke dokter, tetap saja tenggorokan gatal bakal sangat mengganggu. Untungnya, Anda dapat menggunakan ramuan alami yang biasa ada di rumah sebagai salah satu cara mengatasi tenggorokan gatal. Berikut beberapa bahan-bahan alami yang bisa Anda coba untuk mengurangi rasa gatal.

Madu

Madu yang dicampur dengan teh atau dikonsumsi sendiri adalah ramuan alami yang paling sering dikonsumsi saat seseorang sakit tenggorokan. Pasalnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa madu merupakan penyembuh luka yang efektif di mana cairan ini juga mampu membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan. Menariknya, madu juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara mencegah tenggorokan gatal dengan mengonsumsinya setiap hari.

Air Garam

Berkumur dengan air campuran garam dengan suhu yang hangat bisa bantu mengurangi sakit tenggorokan dan memecah sekresi. Bahan dapur ini juga dikenal bisa membantu membunuh bakteri di tenggorokan. Ciptakan larutan air asin dengan garam sebanyak 1/2 sendok teh dalam segelas penuh air yang hangat. Kemudian, berkumurlah untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga kebersihan tenggorokan. Demi hasil yang efektif, lakukan cara ini setiap tiga jam atau lebih.

Bawang Putih

Perlu dipahami bahwa bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami. Bumbu masak ini mengandung alisin atau senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa. Mengonsumsi bawang putih segar saat Anda makan juga merupakan salah satu teknik untuk memperoleh khasiat antimikroba.

Soda Kue

Berkumur dengan air garam memang lebih umum digunakan. Tapi, jangan salah! Berkumur dengan soda kue yang dicampur dengan air garam tadi juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Bahkan, berkumur dengan larutan ini dapat membunuh bakteri serta mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

National Cancer Institute di Amerika Serikat bahkan merekomendasikan untuk berkumur dengan ramuan 1 cangkir air hangat, 1/4 sendok teh soda kue, dan 1/8 sendok teh garam. Mereka merekomendasikan penggunaan ramuan ini setiap tiga jam sesuai kebutuhan sebagai salah satu obat untuk mengatasi tenggorokan gatal.

Cuka Apel

Siapa sangka bahwa cuka apel memiliki banyak kegunaan sebagai antibakteri alami? Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat antimikroba dalam memerangi infeksi. Sifat cuka apel yang asam dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri.

Jika Anda merasakan sakit tenggorokan, coba encerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka apel ke dalam satu cangkir air dan berkumurlah. Ulangi cara tersebut satu hingga dua kali per jam.

Cara Mencegah Tenggorokan Gatal

Untuk mencegah sakit tenggorokan, jauhi orang yang sedang sakit penyakit infeksi seperti flu atau radang tenggorokan. Cuci tangan Anda sesering mungkin. Cobalah untuk menghindari makanan pedas atau asam, dan jauhi asap atau asap kimia yang dapat menyebabkan peradangan.

Baca juga: Penyebab Radang Tenggorokan yang Tidak Semua Orang Tahu

Itu tadi beberapa informasi mengenai cara mengatasi dan mencegah tenggorokan gatal yang perlu diketahui oleh setiap orang. Pasalnya, gangguan kesehatan ini bisa menyerang siapa saja dan di mana saja.

Sebagai langkah antisipasi untuk mengatasi biaya pengobatan yang mungkin saja merogoh kocek, maka ada baiknya jika Anda punya perlindungan kesehatan. Salah satu yang bisa dijadikan bahan pertimbangan adalah Zurich Principle Care dari Zurich Indonesia.

Berbagai manfaat ditawarkan produk asuransi ini, antara lain manfaat klaim multiple, klaim kanker lanjutan, manfaat angioplasti, layanan opini medis kedua, hingga santunan meninggal dunia.

Masa perlindungan asuransi terbilang panjang untuk para pesertanya, yakni hingga 85 tahun. Sementara untuk premi asuransi disesuaikan dengan usia serta kelas pekerjaan dengan frekuensi pembayaran mulai dari bulanan, triwulanan, semesteran, hingga tahunan.